Bupati Jepara Ahmad Marzuqi mengatakan, jumlah penduduk miskin di daerahnya mencapai 36 persen. PNPM-MP yang dijadikan program untuk mengentaskan kemiskinan, perlu diberi motivasi bisa membantu mengentaskan kemiskinan.
”Dari 1.123.439 jiwa warga Jepara, terdapat 405.005 jiwa yang masuk dalam kategori penduduk miskin,” kata Marzuki, kemarin. Jumlah tersebut disebutkannya, sebagaimana hasil survei Tim Nasional percepatan penanggulangan Kemiskinan (TNP2K).
Dilihat dari jumlahnya, lima desa di Jepara yang memiliki penduduk miskin terbesar. Desa itu antara lain Desa Karanggondang, Desa Troso, Desa Sinanggul, Desa Lebak dan Desa Guyangan.
Sedangkan berdasarkan persentasenya, kata Marzuqi, desa pemiliki warga miskin terbanyak Desa Tedunan, dan Desa Karangaji. Selain itu Desa Raguklampitan, Desa Kaliombo, serta Desa Tanggultlare.
Koordinator PNPM – MP Kabupaten Jepara Bambang Rudihartono mengatakan, tim PNPM-MP yang telah bekerja keras selama tujuh tahun semangat yang pasang surut. Perlu motivasi untuk mendorong organisasi tersebut, agar bisa bekerja lebih keras.
”Untuk itu, kami selenggarakan kegiatan motivasi bagi para relawan PNPM-MP. Ini agar bisa meningkatkan motivasi mereka dalam menjalankan tugasnya,” ujar Bambang.
Menurutnya, kegiatan yang diikuti oleh 850 peserta dari berbagai desa di Kabupaten Jepara tersebut sangat penting. Selain menambah semangat dan mendorong untuk lebih kreatif, juga bisa mendorong anggota bisa bekerja lebih keras.
”Motivasi tidak hanya untuk PNPM secara umum. Tapi juga yang terpenting bagi individu masing-masing. Ini bisa lebih meningkatkan jiwa relawan dan kesalehan sosialnya,” ungkapnya.
Dia menambahkan, di Jepara sasaran PNPM-MP berada di 86 desa yang tersebar di 7 kecamatan. Di antaranya Kecamatan Mlonggo, Pakisaji, Jepara, Tahunan, Pecangaan, Kalinyamatan, dan Welahan. Di luar tujuh kecataman itu, kegiatan sejenis dipacu dengan PNPM Mandiri Perkotaan.( koran muria )
”Dari 1.123.439 jiwa warga Jepara, terdapat 405.005 jiwa yang masuk dalam kategori penduduk miskin,” kata Marzuki, kemarin. Jumlah tersebut disebutkannya, sebagaimana hasil survei Tim Nasional percepatan penanggulangan Kemiskinan (TNP2K).
Dilihat dari jumlahnya, lima desa di Jepara yang memiliki penduduk miskin terbesar. Desa itu antara lain Desa Karanggondang, Desa Troso, Desa Sinanggul, Desa Lebak dan Desa Guyangan.
Sedangkan berdasarkan persentasenya, kata Marzuqi, desa pemiliki warga miskin terbanyak Desa Tedunan, dan Desa Karangaji. Selain itu Desa Raguklampitan, Desa Kaliombo, serta Desa Tanggultlare.
Koordinator PNPM – MP Kabupaten Jepara Bambang Rudihartono mengatakan, tim PNPM-MP yang telah bekerja keras selama tujuh tahun semangat yang pasang surut. Perlu motivasi untuk mendorong organisasi tersebut, agar bisa bekerja lebih keras.
”Untuk itu, kami selenggarakan kegiatan motivasi bagi para relawan PNPM-MP. Ini agar bisa meningkatkan motivasi mereka dalam menjalankan tugasnya,” ujar Bambang.
Menurutnya, kegiatan yang diikuti oleh 850 peserta dari berbagai desa di Kabupaten Jepara tersebut sangat penting. Selain menambah semangat dan mendorong untuk lebih kreatif, juga bisa mendorong anggota bisa bekerja lebih keras.
”Motivasi tidak hanya untuk PNPM secara umum. Tapi juga yang terpenting bagi individu masing-masing. Ini bisa lebih meningkatkan jiwa relawan dan kesalehan sosialnya,” ungkapnya.
Dia menambahkan, di Jepara sasaran PNPM-MP berada di 86 desa yang tersebar di 7 kecamatan. Di antaranya Kecamatan Mlonggo, Pakisaji, Jepara, Tahunan, Pecangaan, Kalinyamatan, dan Welahan. Di luar tujuh kecataman itu, kegiatan sejenis dipacu dengan PNPM Mandiri Perkotaan.( koran muria )
0 komentar:
Posting Komentar