Pelatihan Motivasional untuk BKM, Relawan, Up-UP dan Perangkat Desa/Kelurahan

Sambutan Pelatihan Motivasional oleh Bupati Jepara

Pelaksanaan Kegiatan Fisik

Salah satu kegiatan fisik PNPM MP Kabupaten Jepara yaitu Pembangunan Jalan Rabat Beton

Monitoring dan Evaluasi dari Pemda Kab Jepara

Kunjungan ke lapangan untuk melihat hasil kegiatan PNPM Mandiri Perkotaan di Kabupaten Jepara

Kegiatan Sosial

Pelatihan Tata Boga yang difasilitasi oleh PNPM MP Kabupaten Jepara

Kunjungan Bupati Jepara

Kunjungan Bupati Jepara ke salah satu desa pelaksana kegiatan PNPM Mandiri Perkotaan

Senin, 20 Januari 2014

Banjir Merendam 325 Hektare Sawah dan 660 Rumah di Jepara

VIVAnews - Hujan dengan intensitas tinggi yang terjadi di Jepara, Jawa Tengah, sejak tiga hari terakhir, menyebabkan ratusan rumah warga di Desa Batukali terendam banjir. Luapan air Sungai Tanjung yang melintasi desa setempat juga menggenangi ratusan hektare areal pertanian milik warga.

Sedikitnya 660 rumah warga Batukali tergenang banjir sejak Minggu malam, 19 Januari 2014. Ketinggian air di pemukiman penduduk mencapai 1 meter.

Selain itu, banjir juga menggenangi 325 hektare areal persawahan milik warga. Warga mulai khawatir bila banjir tidak kunjung surut, tanaman padi yang baru satu bulan akan membusuk dan mati.

"Akibat bajir aktivitas warga terganggu. Untuk sementara ini, warga lebih memilih tinggal di rumah dan berhenti bekerja," kata Kepala Desa Batukali, Arifin, Senin 20 Januari 2014.

Menurut warga bernama Suharno, bersama dengan relawan, mereka berusaha untuk mengurangi genangan dengan membersihkan sampah yang mengganggu aliran air. Banjir tinggi juga melanda kawasan Pecinan atau di kompleks pertokoan yang dulunya terminal. Ketinggian air melebihi 50 centimeter.

Sejumlah jalan, seperti Jalan Kartini juga mengalami genangan sejak pagi hari. Banjur juga melanda Jalan Pemuda, Jalan Dr Sutomo, Jalan Kolonel Soegiono dan menyebabkan kemacetan. Banjir juga merendam sejumlah sekolah di Kabupaten Jepara.

Laporan: Galih Manunggal/ tvOne Jepara
Sumber: VIVAnews

Jumat, 17 Januari 2014

Pahlawan kemiskinan ada Di sini

Sebuah perjalanan dari tahun 2007 BKM Makmur Abadi berdiri karena merupakan syarat dari Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Perkotaan, melangkah bersama memberantas kemiskinan dari waktu ke waktu sampai tuntas di wilayah Desa Lebak .  

Pada awal melangkah di bawah koordinator BKM Bapak Ali Ridho bersama Faskel pendamping mulai bergerilya mensosialisasikan program PNPM dan ini tidak mudah banyak rintangan dan kendala sampai akhir nya bisa di terima oleh masyarakat Desa Lebak sebagai sebuah program pengentasan kemiskinan.   Masih banyak masyarakat miskin di desa Lebak yang perlu di berantas baik miskin secara pola pikir maupun miskin secara materi.  

Ketegasan dan kearifan memimpin seorang Ali Ridhlo di bantu Unit-Unit Pengelola nya yang memiliki karakter BKM Makmur Abadi menjadi sosok yang kuat dan di percaya masyarakat desa lebak dan menjadi salah satu BKM yang solid di kecamatan Pakis Aji. Semua kegiatan yang bersumber dari dana BLM berjalan dengan lancar, di bidang Infrastruktur di bawah komando Bapak H. Asep Kaswadi sangat berkualiatas baik pembangunannya maupun sasaran penerima manfaat nya. Di bidang Ekonomi di bawah komando Ibu Ellya hasan dan Asyiqotul Husna menjadikan salah satu UPK yang tingkat pengembaliannya atau RR nya paling tinggi di Pakis Aji bahkan di Jepara sekalipun dan merupakan satu-satunya UPK yang tiap bulan rutin membuka pelayanan publik tiap tgl 15 guna memudahkan para nasabah membayar angsuran bulanan, tidak heran jika tiap tahunnya laba UPK rata-rata bisa mencapai di angka 30 jutaan.  Dibidang Sosial di bawah komando Wiratmoko (Moko) dan Nur Kaswan (Wawan) semua kegiatan sosial yang berupa pelatihan-pelatihan sampai sekarang bisa menjadi mata pencaharian bagi penerima manfaat nya.

Pada saat itu BKM Makmur Abadi berpikir dengan dana BLM yang ada di rasa masih kurang untuk membangun dan mengentaskan kemiskinan yang ada di desa Lebak, maka dari itu Pak Ali Ridhlo dan kawan-kawan berusaha mengakses dana lain di luar PNPM baik itu melalui kementrian perumahan rakyat maupun melalui dinas-dinas SKPD di jepara atau Propinsi. Dan di jalur PNPM, BKM Makmur Abadi berusaha mengakses dana PNPM Lanjutan yaitu Program Neighbour Development  (ND) PLPBK dengan nilai program 1 Milyar, berbagai upaya dilakukan oleh sang koordinator beserta Unit Pengelolanya tapi di tingkat nasional pengajuan tersebut gagal dan berhenti di tengah jalan. Alhamdulillah pengajuan melalui Kementrian Perumahan Rakyat berhasil di realisasikan dengan membangun rumah sehat di lingkungan desa lebak sebanyak 25 rumah.

Sudah 2 periode pemilu BKM pak Ali Ridhlo menjadi koordinator BKM Makmur Abadi dan merupakan aturan baku di BKM bahwa kalau sudah 2 periode yang bersangkutan tidak boleh di pilih kembali.  Selama kepemimpinan Bapak Ali Ridhlo, BKM Makmur Abadi menjadi ikon ujung tombak dalam memberantas kemiskinan di desa Lebak, karena beliau desa Lebak mulai di kenal publik baik itu di lingkungan jepara maupun di wilayah luar Jepara, hal ini terbukti dari banyaknya BKM dari luar jepara yang melakukan studi banding ke desa Lebak dan tertarik untuk belajar lebih jauh dari BKM Makmur Abadi.  Begitu banyak potensi yang ada di desa Lebak yang haus untuk di gali dan dikembangkan tapi sebagian orang tidak bisa melihat itu, seorang Ali Ridhlo melihat itu dan berusaha menggali nya, perjuangan belum selesai masih banyak PR yang belum terselesaikan.

Penulis :
Fajar Sigit Prabowo, SPt
Community Development PNPM Jepara

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More