Pelatihan Motivasional untuk BKM, Relawan, Up-UP dan Perangkat Desa/Kelurahan

Sambutan Pelatihan Motivasional oleh Bupati Jepara

Pelaksanaan Kegiatan Fisik

Salah satu kegiatan fisik PNPM MP Kabupaten Jepara yaitu Pembangunan Jalan Rabat Beton

Monitoring dan Evaluasi dari Pemda Kab Jepara

Kunjungan ke lapangan untuk melihat hasil kegiatan PNPM Mandiri Perkotaan di Kabupaten Jepara

Kegiatan Sosial

Pelatihan Tata Boga yang difasilitasi oleh PNPM MP Kabupaten Jepara

Kunjungan Bupati Jepara

Kunjungan Bupati Jepara ke salah satu desa pelaksana kegiatan PNPM Mandiri Perkotaan

Senin, 07 Januari 2013

Pelatihan Sablon BKM Hidayah Desa Bandungrejo

Pelatihan Sablon BKM Hidayah 
Desa Bandungrejo


Siapakah yang harus peduli untuk melakukan perubahan? Tentu saja kaum muda tidak mau ketinggalan untuk memberdayakan dirinya sendiri demi kemajuan yang nyata. Pemberdayaan kaum muda merupakan salah satu bagian yang penting dan tak terpisahkan dari PNPM-MP. Peran aktifnya baik dalam keluarga maupun ditengah masyarakat menjadi sangat penting karena dihadapkan pada kebutuhan ekonomi yang semakin meningkat dan perkembangan kemajuan yang pesat dalam dunia usaha. 
 
 Pemberdayaan kaum muda ini juga berkaitan langsung dengan peran aktifnya sebagai ujung tombak dalam kemajuan masyarakat baik dalam peningkatan ekonomi rumah tangga maupun perannya ditengah masyarakat sebagai angkatan muda yang menentukan juga kemajuan bangsa. 

Dengan pelatihan Sablon ini para kaum muda diharapkan mampu menguasai dan memiliki keterampilan yang dapat di pergunakan sebagai modal dalam rangka mendapatkan penghasilan yang baik atau bahkan lebih bagus sehingga bisa membantu keluarga dalam menambah penghasilan, mengurangi angka pengangguran sekaligus mengentaskan kemiskinan

(Thomas Eko Jarwanto, S.Psi: FCD Tim 10 Kab Jepara)

Rabu, 02 Januari 2013

Andalkan Jasa Perguliran Di Luar KSM

Andalkan Jasa Perguliran Di Luar KSM
BKM “Jujur Jaya “
Desa Kalipucang Kulon


Strategi pengelolaan Jasa perguliran yang terdapat di tubuh UPK BKM Jujur Jaya Desa kalipucang Kulon, diantaranya dapat dicermati di bawah ini, sebagai bahan rujukan kita bersama mengenai Sajian laporan keuangan yang telah berhasil dikelola dengan baik oleh BKM dan UPK Jujur Jaya dan telah menjadi kekuatan yang mendorong terjadinya perubahan system angsuran di wilayah Basis masing-masing.


Strategi Pengembangan keuangan Non KSM
Pengembangan Sirkulasi keuangan yang adadi masing2 basis RW, terinspirasi dari beberapa KSM yang macet total terkait angsuran , khususnya ditingkat basis . lewat sajian laporan keuangan yang ditempel ditempat strategis orang bebas berbicara dan mengungkapkan segala unek-uneknya tanpa rasa takut dan tekanan dari siapa pun.

Sebagaimana halnya lembaga lokal yang terinspirasi pula dari koperasi yang berjalan di desanya, kehadiran Laporan keuangan diharapkan dapat menjadi wadah bagi warga Desa Kalipucang Kulon untuk mengungkapkan ide, gagasan,usulan dan juga kritikan terhadap persoalan yang terjadi disekitar mereka.
Dalam satu penyajian laporan keuangan di tahun 2011, data mengungkapkan adanya tunggakan kemacetan dalam tubuh KSM. Informasi Riil membeberkan data berisi nama peminjam dana beserta jumlahnya yang dikucurkan pada KSM dengan bunga 1,5%. Namun KSM yang senyatanya orang2 miskin produktif yang seharusnya mengangsur tiap bulan,ternyata harus berhenti di angsuran ke dua atau ketiga dengan berbagai macam alasan. Sebagai tawaran solusi,BKM ,UPK dibantu PEMDES memuat prosedur dan pembinaan peminjaman uang dan system angsuran yang berlaku di PNPM-MP, dengan alasan agar masyarakat dapat membandingkan dengan praktek yang ada di BANK . Data itu disajikan dalam bentuk visual sehingga dapat dengan mudah dibaca warga yang buta huruf sekalipun. Berbagai kejanggalan, ketimpangan, dan penyelewengan bisa dengan mudah dibaca oleh warga.

Pada awalnya warga kurang peduli dengan data yang di informasikan tersebut, namun ketika sajian laporan keuangan dan data nama KSM macet yang ditampilkan mampu memberikan informasi yang jelas tentang kejadian yang sebenarnya, akhirnya kesadaran warga tergugah dan merasa malu sehingga membuat sadar para peminjam. Hasilnya pelaksanaan program pinjaman kepada KSM yang berperan sebagai tulang punggung ekonomi BKM dan desa, semakin berjalan baik dan  perlahan mengalami perubahan.
 
Pembukaan Loket Listrik menghasilkan profit diluar KSM 
Persoalan program pemerintah maupun lokal seringkali menimbulkan diskriminasi terhadap warga dalam hal memperoleh akses Keterlibatan anggota di organisasi, kelompok,maupun perkumpulan formal. Di Dalam PNPM-MP keterlibatan pembukaan loket listrik selalu menjadi tambahan utama disetiap bulannya,salah satu yang diangkat di BKM JUJUR JAYA adalah Membuka loket Listrik yang di peruntukkan untuk warga local dan luar desa,utamanya warga yg jauh dari loket kecamatan yang biasanya berjarak antara 3-5KM untuk memudahkan akses mereka. 

Mengingat keterbatasan media terhadap akses Pembayaran ,bentuk alternatif seperti melibatkan perempuan di setiap kesempatan,misal pertemuan pelatihan pengembangan SDM,review partisipatif,dan pertemuan lainnya selalu keterlibatan perempuan dkedepankan. Lewat pertemuan-pertemuan lebih memungkinkan perempuan untuk aktif  mengekspresikan gagasan dari sudut pandang perempuan karena tidak mensyaratkan pendidikan tinggi, siapapun bisa terlibat untuk berkomunikasi, menyebarluaskan informasi, meyuarakan aspirasi, dan kepentingan. Juga memungkinkan perempuan untuk menyajikan persoalan yang jarang diungkapkan seperti review partisipatif, kesetaraan jender, dan persoalan-persoalan perempuan lainnya.

Tak ada kata berhenti bagi BKM”JUJUR JAYA” untuk memperjuangkan akses informasi dan komunikasi bagi perempuan dikalipucang Kulon. Sedikit demi sedikit perubahan itu mulai terjadi. Kini cukup banyak perempuan yang bersedia mengungkapkan persoalannya melalui rapat2 dan pertemuan. 

(Ibnu Arif, faskel MK Kab Jepara)

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More